Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) adalah benteng pertahanan terakhir dalam menjamin ketersediaan darah yang aman dan berkualitas. Di UDD, proses pengumpulan, pengujian, dan Pengolahan Darah dijalankan dengan standar mutu yang sangat ketat, sesuai dengan regulasi kesehatan nasional dan internasional. Integritas dan sterilitas setiap kantong darah adalah prioritas tertinggi untuk melindungi penerima.
Langkah awal adalah screening pendonor yang ketat. Calon pendonor harus memenuhi kriteria kesehatan tertentu, termasuk usia, berat badan, tekanan darah, dan kadar hemoglobin yang memadai. Proses ini memastikan bahwa darah yang dikumpulkan aman dan bahwa pendonor juga berada dalam kondisi Kesehatan Atlet yang baik, meminimalkan risiko penularan penyakit.
Setelah darah diambil, dimulailah proses kunci Pengolahan Darah yang ilmiah. Setiap kantong darah segera diuji untuk mendeteksi adanya penyakit menular yang ditularkan melalui darah (Infection Transfusion Transmitted), seperti HIV, Hepatitis B dan C, serta Sifilis. Pengujian ini menggunakan metode canggih untuk memastikan hasil yang akurat dan cepat.
Pengolahan Darah selanjutnya melibatkan pemisahan komponen. Darah utuh (Whole Blood) jarang digunakan. Sebaliknya, darah diproses menggunakan mesin sentrifugal untuk memisahkannya menjadi komponen vital: Packed Red Cell (PRC), Plasma Beku Segar (Fresh Frozen Plasma), dan Trombosit (Platelet Concentrate). Pemisahan ini memungkinkan satu kantong darah menyelamatkan lebih dari satu nyawa.
Setiap komponen darah yang dihasilkan memiliki masa simpan yang berbeda dan memerlukan penyimpanan khusus. Misalnya, trombosit hanya dapat disimpan selama beberapa hari dan membutuhkan agitator suhu kamar, sementara plasma dapat dibekukan. Pengolahan Darah mencakup manajemen inventaris yang sangat detail untuk menghindari Krisis Stok dan mencegah pemborosan.
Proses Pengolahan Darah di UDD PMI diaudit secara berkala untuk mempertahankan sertifikasi mutu. Hal ini mencerminkan Profesionalisme PMI dalam menjalankan tugas vitalnya. Kepatuhan terhadap standar operasional prosedur yang ketat dijamin oleh pelatihan berkelanjutan dan teknologi mutakhir yang digunakan di laboratorium UDD.
Semua langkah ini adalah bagian dari strategi menyeluruh untuk menjamin transfusi yang aman. Dari screening pendonor hingga distribusi akhir ke rumah sakit, Pengolahan Darah adalah rantai yang tidak boleh terputus atau dikompromikan. Keamanan dan kualitas adalah inti dari layanan UDD PMI.
Oleh karena itu, setiap tetes darah yang disumbangkan oleh Masyarakat Indonesia melewati serangkaian proses yang teliti dan ilmiah. Komitmen UDD PMI terhadap standar mutu dalam Pengolahan Darah adalah jaminan bahwa hadiah hidup yang diberikan oleh pendonor akan mencapai penerima dengan aman dan efektif. Sumber