Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki peran vital dalam mengatasi krisis kesehatan yang seringkali timbul pasca-bencana. Ketika infrastruktur medis rusak dan akses terbatas, PMI hadir untuk memastikan para korban tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang esensial. Kehadiran PMI menjadi jaminan bagi masyarakat terdampak bahwa kebutuhan medis dasar mereka akan terpenuhi di tengah situasi sulit.
Begitu bencana terjadi, PMI segera mengerahkan tim medisnya yang terdiri dari dokter, perawat, dan relawan terlatih. Mereka mendirikan posko kesehatan darurat atau klinik bergerak di lokasi pengungsian atau area terdampak yang sulit dijangkau. Pelayanan yang diberikan mencakup pertolongan pertama, perawatan luka, pemeriksaan kesehatan umum, hingga penanganan penyakit yang rentan merebak pasca-bencana seperti diare atau infeksi pernapasan akut. Sebagai contoh, pada insiden banjir besar 15 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, tim medis PMI telah mendirikan 3 posko kesehatan di area pengungsian, melayani lebih dari 200 pasien dalam dua hari pertama.
Selain penanganan langsung, PMI juga berupaya mengatasi krisis kesehatan dengan menyediakan obat-obatan esensial dan peralatan medis yang diperlukan. Logistik ini disalurkan dengan cermat, memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak. Sistem manajemen rantai pasok yang efisien memastikan ketersediaan pasokan medis yang berkelanjutan. PMI juga aktif dalam program sanitasi dan penyediaan air bersih di lokasi bencana, sebuah langkah krusial untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
Koordinasi yang solid dengan berbagai pihak juga menjadi kunci sukses PMI dalam mengatasi krisis kesehatan. PMI bekerja sama erat dengan Kementerian Kesehatan, dinas kesehatan daerah, rumah sakit terdekat, dan organisasi kesehatan lainnya. Petugas kepolisian dari Satuan Samapta yang bertugas di wilayah tersebut sering membantu dalam pengamanan dan kelancaran akses distribusi bantuan medis PMI. Sinergi ini memastikan respons kesehatan yang terpadu dan cakupan layanan yang lebih luas. Melalui upaya-upaya komprehensif ini, PMI terus membuktikan komitmennya sebagai pelindung kesehatan masyarakat di masa-masa paling rentan.